Jumat, 26 Februari 2010

Say No To DRUGS !


Narkoba? Apa itu? Mari kita simak yg berikut ini.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.

penyebaran Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
by.Deabyanda Nurmay Y

HIV / AIDS tu BAHAYA


Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).

Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu.[2][3] Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara.[4] Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.[5] Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.[5] Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.[6]

Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Terkadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
by.Deabyanda Nurmay Y

Rabu, 24 Februari 2010

Rajin piket biar DAPAT Rp20.000 !! Kyk ICHA!


Sore itu Icha tidak mau piket,tetapi di suruh sama PakSyamsul piket.
Waktu piket dekat computer Icha lagi nyapu sembarangan lalu Pak Syamsul bilang "Ca,,da uang.ada uang" lalu Icha mengambil uang tersebut dengan GEMBIRA.(biasa waeeeeeee) Lalu pak Syamsul ketawa dengan wajah gimana gitu,Ikhlas gk ikhlas gimana gitu.wkwkwkwkwk,,, makanya kalo disuruh piket tu mau!!! Jangan males!! Kyak IEDHA RIZKA PUSPITANINGTYAS atau ICHA!! yang dapet uang Rp20.000 saat pikett!! WOOOKKKEEEEEEE(Lutfi Santoso)
by.Deabyanda Nurmay Y dan Iedha Rizka P

Jumat, 05 Februari 2010

Mulai Masuk Sekolah..!?


Rubiya Amila Darin setelah sekian seminggu(25jan-2feb10) ia tdk masuk sekolah akibat sakit LIVER dan gangguan terhadap perutnya. Sebelum dia sakit separah ini dia sering mengeluh karena perutnya sakit dan sering sekali ke UKS. Seelah itu dia jarang sekali masuk sekolah. Tetapi sekarang dia sudah sembuh akibat teman-teman telah mendoakan Semoga Rubi Cepat Sembuh . Dan 1pesan jangan males sekolah Rub.!
by.Deabyanda

Rajin Piket !!!!


Mr.Syamsul :"Mulai sekarang piket 10menit sampai kelas bersih."
Murid-murid:"Iya pak, tapi yg gk piket dikasih hukuman."
Mr.Syamsul :"Iya,biasanya sama P.Pur di suruh apa?"
Ketua Kelas(Adi):"Disuruh piket sendiri selama seminggu."
Mr.Syamsul:"La itu berati yg gk piket,bsoknya piket sendiri selama seminggu."
Murid-murid:"Iya.Iya pak,!"
Begitulah percakapan antara Murid 7b dan Wali kelasnya Mr.Syamsul, mereka sepakat bahwa yg tidak piket akan di beri hukuman piket sendiri selama Seminggu.
JADI YANG ENGGAK PIKET ! HATI-HATI WAE..!!
by.Deabyanda Nurmay Yasinta /9

PAPAN DATA ADMINISTRASI KELAS




okelah kalau begitu!